Minggu, 14 Agustus 2011

Soleio, Pencipta Ikon "Like" Facebook

Soleio Cuervo adalah orang yang mengubah cara kita menunjukkan kesukaan di internet.

Sebelum ia muncul, kita cuma bisa memberi bintang, hati, dan yang semacamnya untuk mengapresiasi sesuatu. Kini, ada ikon "Like."

Soleio adalah desainer produk Facebook sejak 2005. Ia bagian dari tim yang mengenalkan ikon "Like" di halaman Facebook. Kini, 2, juta laman internet lain di dunia telah mengadaptasi ikon itu.

Lelaki itu menciptakan bahasa visual bagi pengguna untuk belajar dan membagi sesuatu dengan pegguna lain. Tak seperti Apple, "kami ingin agar Facebook memperhatikan pengguna, bukan dirinya sendiri," katanya. Pernyataannya merujuk pada produk-produk Apple yang secara desain memiliki daya pikat pada dirinya sendiri.

Untuk menciptakan sebuah situs yang dapat mengangkut filosofi itu, Soleio mencuri inspirasi dari berbagai sumber.

Ruang kerja favoritnya adalah perpustakaan umum di Palo Alto, California, yang letaknya di dekat kantor pusat Facebook. "Tak terhitung jumlah percobaan yang kami lakukan," katanya seperti dinukil dari laman The Wall Street Journal. "Saya rasa tak banyak dikelilingi orang bikin saya lebih produktif. Perpustakaan umum adalah tempat yang tepat," jelasnya.

Kesederhanaan adalah bagian dari strategi desain dan kepentingan praktis bagi Facebook. Kini, perusahaan itu mempekerjakan sekitar 35 desainer.

Soleio berupaya menyeragamkan cara orang meninggalkan komentar di Facebook, yang pada tahun 2008 masih beragam. Gagasan pokoknya adalah bagaimana memungkinkan pengguna mendapatkan cara sederhana untuk menunjukkan kesukaannya pada sesuatu. Secara internal, ikon itu awalnya disebut "tombol keren."

Banyak situs lain memilih menampilkan gambar hati sebagai penanda kesukaan. Namun, Soleio merasa bahwa cinta dan rasa suka mendalam adalah dua hal berbeda. "Kami tak ingin "Like" seserius [cinta]," tegasnya. Mereka memilih ikon jempol-naik karena Facebook dikenal telah menyiarkan ikon yang meminjam gambar tangan untuk fitur "poke." Ikon "Like" muncul pertama kali pada February 2009.

Di beberapa negara, ikon jempol-naik itu dianggap tak sopan. Facebook lantas menyesuaikan dengan kebudayaan lokal dan menawarkan ikon lain.

sumber : vivanews.com

Buffalo Hadirkan Hard Disk Anti Shock

Buffalo Technology, penyedia desain dan pembuatan solusi jaringan penyimpanan meluncurkan produk terbarunya, Buffalo Seri Ministation HD-PNTU3. Produk ini menggunakan teknologi USB 3.0 dan Turbo PC dan Turbo Copy.

Buffalo HD-PNTU3 menawarkan kinerja tinggi dalam bentuk yang ramping serta ringan dengan ukuran 3,5 inchi dan 175 gr. Dengan dukungan USB 3.0 yang juga sesuai cocok dengan USB 2.0, kecepatan transfer 3 kali lipat dari USB biasanya.

“Dengan USB 3.0, kecepatan transfer data 3 kali lebih cepa. Jika menggunakan USB biasa transfer datanya mencapai 30-40 menit, dengan USB 3.0, cukup dalam hitungan satu menit saja,” kata Hendry Oto, Product Specialist, PT. ECS Indo Jaya, di Jakarta.

Selain soal kecepatan transfer data, produk ini dilengkapi 3 elemen shock absorsing chasis, yakni up chasis, HDD, serta low chasis, yang membantu memproteksi hardisk pengguna dari goncangan dan benturan. Dalam sebuah kesempatan, didemonstrasikan bagaimana produk ini dibanting beberapa kali, namun setelah dihubungkan ke PC, tidak ada problem kehilangan data ataupun tidak terdeteksi.

Untuk melindungi data dari akses yang tidak diinginkan, produk ini dilengkapi dengan 256-bit AES Full Disk Encryption. Secara mudah, dalam menu Hardware Encryption tinggal diupdate, dan ditulis password yang diinginkan, data Anda dipastikan dapat aman dari tangan-tangan jahil. “Pengalaman kami, bila password lupa, di restore tetap tidak akan bisa, untuk itu jangan sampai lupa password,” tambah Henry.

Secara keseluruhan, Buffalo HD-PNTU3 dengan USB 3.0, Turbo PC, serta Turbo Copy, menawarkan kepada para peminatnya dengan 3 keunggulan yaitu Kecepatan, Anti shock, dan Hardware Encryption. “Tren harddisk ke depan itu ya seperti ini, hardware encryption dan anti shock,” kata Henry.

Untuk garansi, PT. ECS Indo Jaya selaku distributor memberikan layanan purna jual sampai 3 tahun. “Garansi 3 Tahun, full replacement, hardware-nya kita ganti,” kata Hendra. Anda tertarik? Siap-siap merogoh kocek sebesar Rp700 ribuan untuk mendapatkan harddisk berkapasitas 500GB.

sumber : vivanews.com

Selasa, 02 Agustus 2011

Look Out! Google+

Nah sebelum mencuap kemana-mana, simak terlebih dahulu apa sih Google+ itu? Samakah dengan jejaring sosial, Facebook sekarang ini??

Social Media ternyata mendapat porsi tersendiri dalam perkembangan teknologi informasi kini. Google yang baru saja meluncurkan jejaring sosial Google+, berhasil membuat situs Facebook kelimpungan. Kami menyebutnya sebagai pesaing Face to Face.


Eksistensi Google+ dan Facebook

Ditilik secara segmen,Google+ dan Facebook memiliki dimensi pasar yang berbeda. Seperti kita tahu, Google konsisten di"mesin pencari"nya yang bergandengan dengan produk lain seperti Picasa, Youtube dan Gmain. sementara Facebook konsisten dengan social media dengan fitur pendukung yang atraktif

Sekedar Tahu

Ternyata persaingan antara facebook dan Google+ ini semakin memanas. Usut punya usut, ada dua tools yang dikembangkn developer open source, untuk mengekspor friend faceook ke Google+ yaitu Open Xchange dan Facebook Friend Exporter. Kedua tools ini telah diblok oleh pihak facebook, dengan mendisable API key-nya.


Tentang Google+

Alhasil, semua kegiatan berbagi tak langsung dibagi ke semua pengguna sekaligus. Berikut beberapa hal yang perlu diketahui mengenai jejaring sosial baru buatan raksasa mesin pencari,Google+.

Linimassa Google+
Proyek Google+ sedang berada dalaa "percobaan terbatas". Artinya, hanya sejumlah kecil pengguna yang bisa mengaksesnya saat ini. Namun, Anda bisa mendaftar sekarang dan saat jejaring sosial ini siap, Google akan memberitahu Anda.

Privasi Google+
Google telah "menggodog" kustomisasi privasinya. Dengan harapan "menghapus" kekhawatiran pengguna seperti pada Google Buzz.

Di jejaring Sosial ini, Anda hanya berbagi dengan yang Anda mau saja, VP Manajemen Produk Google Bradley Horowitz menggambarkannya,"Saya bisa bericara pada Anda dan mengetahui siapa saja yang ada di ruangan, Seperti di dunia nyata."


Google+ Circle
Cukup geser dan taruh teman Anda dalam "ember" untuk membuat satu grup.

Google+ Photos
Pengguna bisa mengimpor foto secara masal ke Google+, termasuk melalui ponsel

Google+ Spark
Spark "mencerna" minat Andadan menawarkan cerita, video dan foto yang menugkin Anda sukai.

Google+ Stream
Seperti NewsFeed Facebook dan linimassa di Twitter, Google+ memiliki Stream yang membuat Anda dengan mudah memperbarui status, foto, video, atau, tautan atau untuk berinteraksi dengan konten dar beragam Circles atau Spark

Google+ Hangouts
Sementara Facebook tak memiliki vide chat, Google ingin unjuk gigi dalam hal ini melalui Hangouts. Video chat ini bisa dilakukan dengan satu atau banyakorang sekaligus.

Google+ Huddle
Huddle memungkinkan pengguna memulai chat grup melalui pesan text yang cepat dan mudah



sumber :new's ponsel edisi 197

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More