Produk iPhone palsu kini bertebaran di pasar gelap dan internet. Baru-baru ini, polisi China telah menahan lima orang yang diduga membuat dan menjual iPhone palsu.
Gerombolan ini diduga telah membeli komponen ponsel iPhone itu dari Guandong, kota selatan China, dan kemudian merakitnya di sebuah apartemen di Shanghai. Dalam penggerebekan itu, polisi China menemukan 200 iPhone palsu.
Yang menarik, iPhone palsu ini menggunakan sebagian komponen yang sama dengan buatan Apple. Fungsi dalam iPhone palsu ini pun sama dengan yang asli. Cuma, masa pemakaian baterainya lebih pendek.
"Sangat sulit bagi konsumen untuk membedakan mana yang palsu dan yang asli," kata seorang penyidik.
iPhone palsu dengan biaya produksi sebesar 313 dollar AS ini ditawarkan di pasar gelap dan internet dengan harga sedikit lebih murah ketimbang aslinya. Harganya kira-kira sekitar 4.000 yuan atau sekitar 626 dollar AS per unit. Apple sendiri masih bungkam dengan kasus ini.
Yang jelas, kasus ini menambah daftar panjang pelanggaran hak kekayaan intelektual yang dilakukan di China. Raksasa Asia ini telah berulang kali dikritik atas merebaknya pelanggaran hak kekayaan intelektual.
Banyak pembajakan hak kekayaan intelektual atas merek-merek terkenal. Barang-barang bajakan itu sangat gampang ditemui di toko-toko di kota besar.
sumber: tekno.kompas.com
Gerombolan ini diduga telah membeli komponen ponsel iPhone itu dari Guandong, kota selatan China, dan kemudian merakitnya di sebuah apartemen di Shanghai. Dalam penggerebekan itu, polisi China menemukan 200 iPhone palsu.
Yang menarik, iPhone palsu ini menggunakan sebagian komponen yang sama dengan buatan Apple. Fungsi dalam iPhone palsu ini pun sama dengan yang asli. Cuma, masa pemakaian baterainya lebih pendek.
"Sangat sulit bagi konsumen untuk membedakan mana yang palsu dan yang asli," kata seorang penyidik.
iPhone palsu dengan biaya produksi sebesar 313 dollar AS ini ditawarkan di pasar gelap dan internet dengan harga sedikit lebih murah ketimbang aslinya. Harganya kira-kira sekitar 4.000 yuan atau sekitar 626 dollar AS per unit. Apple sendiri masih bungkam dengan kasus ini.
Yang jelas, kasus ini menambah daftar panjang pelanggaran hak kekayaan intelektual yang dilakukan di China. Raksasa Asia ini telah berulang kali dikritik atas merebaknya pelanggaran hak kekayaan intelektual.
Banyak pembajakan hak kekayaan intelektual atas merek-merek terkenal. Barang-barang bajakan itu sangat gampang ditemui di toko-toko di kota besar.
sumber: tekno.kompas.com