Sabtu, 18 Juni 2011

Lenovo All In One A70z Review

Saat ini, di industri komputer, tren yang terjadi adalah ke arah penghematan. Baik penghematan dari sisi energi, berbagai biaya yang harus dikeluarkan, hingga ke efisiensi penggunaan ruang. Untuk itu, berbagai upaya dilakukan sampai terbentuk apa yang disebut all in one PC.

Lenovo, salah satu pemain utama di bisnis PC setelah mengakuisisi lini bisnis PC desktop dan notebook milik IBM, juga berpartisipasi dalam tren tersebut.

Ada dua lini produk All in One PC yang dikembangkan oleh produsen asal China tersebut yakni seri ThinkCentre dan IdeaCentre. Kali ini produk yang singgah ke VIVAnews.com adalah dari seri ThinkCentre, khsususnya A series yakni A70z.

Desain dan Spesifikasi
ThinkCentre merupakan lini produk yang ditujukan untuk segmen bisnis. Artinya, PC ini disasar untuk digunakan di perkantoran. Serupa dengan seri ThinkPad untuk notebook, dari sisi desain, ThinkCentre A70z juga dibuat dengan warna hitam, dengan penampilan serius dan cenderung kaku, namun relatif cocok bagi segmen pengguna yang dituju.

Seluruh komponen yang dibutuhkan tersedia di dalam boks di balik layar LCD 19 inci dengan resolusi 1440 x 900 yang digunakan. Untuk ventilasi, pembuangan dibuat menghadap atas hingga lebih efisien mengalirkan udara panas dari dalam. Ini juga membuat pendingin bekerja lebih senyap.

Dudukan A70z juga ringkas dan tidak memakan banyak ruang di meja. Bila perlu, komputer ini juga bisa ditempatkan di dinding menggunakan VESA compatible mounting point yang ada di belakang. Dengan demikian, meja kerja jadi semakin luas karena hanya keyboard dan mouse saja yang tersisa.





Berikut spesifikasi singkat Lenovo ThinkCentre A70z yang kami coba kali ini.



Uji Coba
Sangat mudah mengonfigurasi PC all in one ini hingga dapat digunakan. Hanya satu kabel yang perlu disambungkan, yakni kabel power. Sisanya, cukup lewat gelombang radio. Secara total, seluruh komponen yang terpasang di A70z dapat berfungsi cukup dengan pasokan daya Power Supply Unit 130 watt.

Untuk terhubung ke PC, keyboard dan mouse menggunakan koneksi nirkabel dengan dua baterai AA untuk memasok daya keyboard dan dua baterai AAA untuk mouse. Semua baterai sudah disediakan pada paket penjualan. Sayangnya, baterai yang disediakan bukan tipe baterai yang bisa diisi ulang. Anda perlu mengganti baterai baru jika sudah habis.

Receiver wireless untuk keyboard dan mouse sendiri disimpan di dalam mouse dan diambil lewat tempat baterai. Anda perlu memasangkan dongle ini ke salah satu port USB agar keyboard dan mouse bisa berfungsi.
Dongle ini juga plug and play. Segera setelah dipasang, Anda sudah dapat menggunakan keyboard dan mouse, bahkan dalam jarak 5 meter atau lebih dari PC.
Berikut ini penilaian Windows Experience Index untuk Lenovo ThinkCentre A70z N8A (skala 1 sampai 7,9).

saat digunakan, PC ini sangat responsif meski telah dipasangi aplikasi pengamanan Symantec Norton Internet Security 2011 di dalamnya. Mengkoneksikan PC ini ke jaringan nirkabel juga dapat dilakukan dengan mudah, layaknya menyambungkan notebook ke hotspot. Produk ini dipasarkan di kisaran harga US$859 atau sekitar Rp7,4 juta.




Kelebihan
- Hemat energi, tidak bising, mudah digunakan
- Tidak banyak menggunakan kabel

Kekurangan
- Baterai yang disertakan bukan baterai isi ulang




sumber : vivanews.com

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More